Sinopsis film, Artikel film, Review film, deepBLOG-film

Dalam memperingati hari 17 Agustus, sebuah film bertemakan Nasionalisme Merah Putih telah hadir di Bioskop. Tidak tanggung tanggung Merah Putih, merekrut para ahli per-filman mancanegara terutama dalam special effects dari Hollywood. Diantaranya Koordinator Special effects dari Inggris Adam Howarth (Saving Private Ryan, Blackhawk Down), Koordinator Pemeran Pengganti Rocky McDonald (Mission Impossible II, The Quiet American), Make-Up dan Visual Effects Artist Rob Trenton (BATMAN - THE DARK KNIGHT), Ahli persenjataan John Bowring (CROCODILE DUNDEE II, THE MATRIX, The Thin Red Line, AUSTRALIA, X-MEN ORIGINS:WOLVERINE) dan Asisten Sutradara Mark Knight (DECEMBER BOYS, BEAUTIFUL). Scr:21.cineplex.com

Nampaknya semangat Nasionalisme para sineas muda kita telah terbukti dan menjadi sebuah bakti anak negeri. MERAH PUTIH di sutradarai oleh Yadi Sugandi, menggambarkan nuansa nasionalisme yang kental, berlangsung dalam cerita di film ini mulai dari awal sampai akhir.

MERAH PUTIH di angkat dari sebuah kisah nyata perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan pada Tahun 1947. Pada masa itu Militer Belanda menyerang Jawa Tengah yang di pimpin oleh Van Mook. Persatuan itu sendiri menjadi tema yang kental, film ini bercerita tentang sekelompok pejuang kemerdekaan yang walaupun berbeda antara kelas sosial, suku, Agama keyakinan bahkan keperibadian dan harus bersatu untuk mengusir Agresi Belanda yang telah menguasai Jantung dari Republik di Jawa Tengah.

Belum lagi para aktor muda yang membintanginya menambah semarak film ini seperti Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Doni Alamsyah, Zumi Zola, Atiqah Hasiholan, dan Saraswati. Adanya proses kebersamaan yang menghubungkan satu dengan yang lainnya.

Sang Sutradara Yadi Sugandi juga menyelipkan pesan agar bangga menjadi orang Indonesia dalam film ini yang mulai luntur pada masa sekarang ini. Yadi mengatakan pula lewat filmnya ia mengajak kembali untuk merenungkan nilai luhur yang pernah di ajarkan oleh para pejuang kemerdekaan dan dalam hal ini melalui filmlah ia mengungkapkan ide ini.

Lanjut pria yang pernah sukses pula sebagai penata Gambar dalam film LASKAR PELANGI ini menambahkan, "Film MERAH PUTIH" adalah sebuah kisah tentang persatuan yang telah membuat kita berhasil memenangkan kemerdekaan, dan mencoba menelusuri kembali jejak tragedi, roman, humor, serta petualangan para gerilyawan yang berasal dari kelas, etnis, dan agama yang berbeda namun bersatu untuk kemerdekaan Indonesia,". Demikian seperti yang di kutip dari Antara.