Sinopsis film, Artikel film, Review film, deepBLOG-film

Mau nonton sambil beramal. Wes keren. Ada rekomendasi film bagus buat kamu yang menyukai film yang bertemakan nasionalisme. Yap kali ini film arahan sutradara yang belakangan ini sering sekali menelurkan karya film bermutu Ari Sihasale. Yap kabarnya Rp.100 dari hasil penjualan tiket dari film TANAH AIR BETA ini akan di sumbangkan untuk melanjutkan program revitalisasi posyandu di Nusa Tenggara Timur.

Film TANAH AIR BETA di produksi oleh Alenia Picture. Ari sihasale sangat jeli melihat sudut pandang pasalnya film ini memceritakan tentang keluarga yang terpisah akibat "cerainya", Timor Leste dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di samping itu Ari Sihasale juga meyelipkan pentingnya peran kesehatan dalam film ini.

Dari pertentangan politik ini, membuat 2 orang kakak beradik yang saling menyayangi harus berpisah karena hal yang tidak mereka mengerti. Merry berpisah dengan kakak laki-lakinya Mauro.

Merry tinggal dengan Ibunya Tatiana di sebuah tempat pengungsian bersama ratusan ribu pengungsi yang lain yang memiliki nasib sama seperti mereka di Kupang NTT, sementara Mauro tinggal dengan Pamannya di Timor Leste.

Kehidupan di camp pengungsian amat berat efeknya untuk Tatiana dan Merry, namun atas dasar itu keduanya tidak menjadi lemah. Tatiana mengajar di sekolah dadurat yang didirikan di kamp tersebut. Dari sekolah darurat itu ada seorang anak Carlo namanya yang sering kali menjahili Merry, bukan karena ia benci dengan Merry namun sebaliknya ia sangat ingin mempunyai adik seperti Merry dan ia sangat merindukan cinta kasih keluarga, sama seperti Merry juga.

Kondisi yang serba sulit ini menjadikan Merry jadi anak yang nekad dan cerdas, Film ini bercerita tentang pertemuan keluarga dapatkan mereka Marry dan Ibunya berkumpul bersama kambali dengan kakak yang mereka cintai Mauro??

Film tentang kerinduan, keluarga, cinta, semangat dan "TANAH AIR BETA".